starting
Beranda Grafik Musik Khusus Wong Jowo Chatting Yuk !

Cek dulu IP anda:
ec2-3-134-77-195.us-east-2.compute.amazonaws.com


Fanatisme

Pada saat seperti ini, kita harus prihatin. Bukan, bukan Bu Suprihatin. Prihatin, karena sedang merebak fanatisme terhadap idola, TAPI, masalahnya, mayoritas mereka adalah remaja labil. Bahasa jermannya ababil. Ya, hasilnya bisa dilihat. Mereka berlomba lomba debat siapa yang paling benar, memang tidak salah, tapi jadi salah KARENA debat di beranda fb, timeline twitter, dan akun topix saya. Dimana itu semua khusus PEJABAT, apa itu Pejabat? Pejabat yaitu Perkumpulan Pelajar Tobat. Jadi kalau belum tobat jangan ikut Pejabat, saya kok ngelantur gini.
Kembali ke debat. Kalau dulu enak, antar perguruan berkelahi, sakit, tapi cuma sakit fisik. Sekarang ada warwer koyo cah balapan. Padahal sekarang sepeda balap canggih bunyinya broom, gimana sih kamu. Aduh saya ngelantur lagi. Dimana war memang tidak luka, tapi membuat mental kena. Apalagi kalau ada satu fanatis dibully, bisa bisa setres dia. Dan lagi, kebanyakan para warwan dan warwati memakai akun anonim dan palsu.
Jadi, keburukan war:
1. Mengajarkan debat.
2. Mengajarkan munafik.
3. Mengajarkan fanatisme.
4. Mengajarkan pertemuan tanpa doa.
5. Mengajarkan marah.
Intinya, idola boleh, fanatik tidak boleh, war tidak boleh, tapi kalau follow www.twitter.com /Alaudinawang Boleh... Begitu...
Daripada war, bukannya lebih baik kita membaca artikel lawas di makansahurbebas.wapgem.com ya kan?
.
.
krik krik
.
.
*PLAKK! XD

Kembali
Komentar

Komentarmu apa

Hubungi saya



MozillaMozilla/5.0

Kepuasanku Dengan